Minggu, 24 April 2016

PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA

BAB 1
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Dengan adanya manajemen dalam perusahaan sangatlah diperlukan dalam penyusunan anggaran untuk mencapai tujuan dari perusahaan. Perencanaan dan pengendalian laba merupakan proses yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian secara efektif. Perencanaan laba merupakan rencana kerja perusahaan untuk mecapai target laba yang telah ditentukan. Pengendalian merupakan suatu langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk meningkatkan kecenderungan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan dalam tahap perencanan dan juga untuk memastikan bahwa seluruh bagian organisasi berfungsi sesuai dengan kebijakan cukup penting bagi manajemen, perencanaan efektif dan pengendalian laba yang sistematis merupakan sesuatu hal yang sangat penting sehingga dalam program perencanaan dan pengendalian harus menggunakan pendekatan yang layak diterapkan pada setiap masalah. Program perencanaan dan pengendalian tidak dapat memecahkan masalah-masalah khusus personalia, tetapi dapat mengarahkan pertimbangan yang seksama terhadap masalah tersebut dan membantu penempatanya secara perspektif. Perencanaan dan pengendalian laba yang mencakup Perencanaan dan Pengendalian Laba Komprehensif, Bentuk-Bentuk Komunikasi dalam Perencanaan dan Pengendalian Laba, Konsep Perencanaan Dan Pengendalian Laba, Proses Perencanaan Dan Pengendalian LabaKomponen-Komponen Utama, Tujuan Sasaran dan Rencana Laba.

B.     RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang mencakup dasar-dasar perencanaan dan pengendalian laba adalah :
1.      Apakah yang dimaksud dengan perencanaan dan pengendalian laba ?
2.      Apakah pengertian dari perencanaan dan pengendalian laba komprehensif ?
3.      Bagaimana bentuk-bentuk komunikasi perencanaan dan pengendalian laba ?
4.      Apa konsep perencanaan dan pengendalian laba?
5.      Bagaimana proses perencanaan dan pengendalian laba ?
6.      Apa komponen-komponen utama perencanaan dan pengendalian laba ?
7.      Apa tujuan,sasaran dan rencana laba ?

C.     TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk lebih memahami mengenai dasar-dasar perencanaan dan pengendalian laba yang mencakup :
1.      Perencanaan dan Pengendalian Laba
2.      Perencanaan dan Pengendalian Laba Komprehensif
3.      Bentuk-bentuk komunikasi dalam perencanaan dan pengendalian laba
4.      Konsep Dari Perencanaan Dan Pengendalian Laba
5.      Proses Perencanaan Dan Pengendalian Laba
6.      Komponen-Komponen Utama Perencanaan Dan Pengendalian Laba
7.      Tujuan,Sasaran Dan Rencana Laba

















BAB II
PEMBAHASAN
A.   PENGERTIAN PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA
Prose PPL sangat penting untuk mengintregasikan antara fungsi planning, leading dan controlling. Program PPL bukan sekedar master budget. Dalam pengertian yang lebih luas program PPL merupakan penerapan berbagai konsep manajemen dengan menggunakan berbagai pendekatan, teknik dan langkah-langkah yang urut. Secara rinci gambaran umum mengenai proses PPL yang sekaligus dapat menunjukan hubungan antar fungsi-fungsi manajemen, fase-fase urutan dan tanggungjawab utama manajemen.

B.   PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA KOMPREHENSIF
Komprehensif artinya menyeluruh atau secara keseluruhan. Perencanaan dan pengendalian laba komprehensif adalah suatu model khusus yang didesain untuk membantu manajemen melaksanakan proses manajemen secara efektif dengan penekanan khusus pada fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian.
Sesuai dengan pengertian tersebut, elemen-elemen dan kunci PPL komferhensif adalah sebagai berikut:
1)      Suatu pendekatan yang sistematis dan formal
2)      Sebagai penekankan pada fungsi-fungsi perencanaan dan pengendalian
3)      Berisi tujuan- tujuan, sasaran-sasaran, rencana laba jangka panjang, rencana laba jangka pendek, laporan pelaksanaan, dan tindak lanjut.
Proses perencanaan dan pengendalian laba jangka pendek ini dapat diikhtisarkan sebagai meliputi unsur-unsur berikut :
a)      Mencapai suatu rencana atau program yang dapat diterima.
b)      Mengukur pelaksanaan yang sesungguhnya (actual) terhadap rencana (dan terhadap norma standar lain yang berhubungan).
c)      Memutuskan dan melaksanakan tindakan perbaikan atau koreksi.




C.   KONSEP PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA
Garis besar konsep perencanaan dan pengendalian laba meliputi:
1.         Proses manajemen yang terdiri dari planning, organizing, staffing, leading and controling.
2.          Kesepakatan manajerial agar semua tingkatan manajemen dapat berpartisipasi secara efektif.
3.          Struktur organisasi yang jelas terutama terutama yang menyangkut wewenang dan tanggung jawab manajemen pada berbagai tingkatan
4.          Proses perencanaan manajemen
5.          Proses pengendalian manajemen
6.          Koordinasi yang terus- menerus dan konsisten dari semua fungsi- fungsi manajemen
7.          Feedforwad, feedback, follow-up, dan replanning dilakukan terus menerus
8.         melalui saluran komunikasi baik dari atas maupun dari bawah
9.         Rencana laba strategis jangka panjang
10.     Rencana laba taktis jangka pendek
11.    Sistem akuntansi pertanggung jawaban
12.      Penggunaan prinsip pengecualian
13.     Program manajemen perilaku














D.   PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA
Fungsi Manajemen
Fase-Fase Urutan Proses
Perencanaan Dan Pengendalian Laba
Tanggungjawab Utama
Planning

1.      Variabel-Variabel relevan eksternal
2.   Tujuan-tujuan umum perusahaan
3.   Sasaran-sasaran khusus perusahaan
4.   Strategi-strategi perusahaan
5.   Instruksi-instruksi dari manajemen eksekutif
6.   Rencana-rencana proyek
7.   Rencana laba strategi , jangka panjang
8.   Rencana laba taktis,jangka pendek

Manajemen Eksekutif


Manajemen Tingkat Menengah
Leading
9.      Pelaksanaan rencana laba

Semua Tingkatan  Manajemen
Controlling

10.  Laporan pelaksanaan (disusun sesuai dengan periode yang diinginkan menurut tangggungjawab)
11.  Tindak lanjut (digunakan untuk umpan balik,koreksi , dan perencanaan ulang)


E.   BENTUK-BENTUK  KOMUNIKASI DALAM PERENCANAAN & PENGENDALIAN LABA
Ada tiga bentuk komunikasi dalam perencanaan dan pengendalian laba, yaitu feedforward, feedback, dan replanning.
1.      Feedforward adalah komunikasi perencanaan (perencanaan tujuan- tujuan, perencanaan sasaran-sasaran, dan perencanaan laba) dari manjemen tingkat atas ke manajemen tingkat rendah. Feedforward dipergunakkan untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan dengan cara membandingkan antara aktuak dengan yang direncanakan.
2.      Feedback adalah komunikasi hasil evaluasi pelaksanaan dengan menggunakan laporan- laporan pelaksanaan. Feedback dapat digunakan untuk mengadakantindakan korektif dan perencanaan kembali.
3.      Replanning didasarkan pada feedback. Replanning digunakan untuk revisi perencanaan karena pelaksanaannya menggunakan deficiency dan untuk mengambil manfaat dari kondisi- kondisi atau peristiwa-peristiwa baru yang tidak terantisipasi diwaktu yang lalu.
Dalam perencanaan dan pengendalian laba, Ackoff menyebutkan ada tiga jenis proyeksi yang berbeda, yaitu reference projection, wishfull projection, plannd projection.
1.      Reference projection adalah proyeksi statis tentang apa yang harus dilakukan oleh perusahaan
2.      Wishfull projection adalah proyeksi optimis tentang apa yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan dibawah kondisi ideal.
3.      Planned projection adalah hasil-hasil yang sangat mungkin dicapai jika rencana-rencana realistik disusun dan direncanakan.
Tujuan utama dari dua jenis proyeksi yang pertama adalah agar manajemen secara realistis memperkirakan situasi- situasi saat ini dan menghindari proyeksi- proyeksi yang terlalu optimis di dalam perencanaan.

F.    KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA
                       Komponen-komponen utama program perencanaan  dan pengendalian laba terdiri dari:
A.        Perencanaan substantive
1.   Tujuan-tujuan umum perusahaan
2.   Sasaran-sasaran khusus perusahaan
3.   Strategi-strategi perusahaan
4.   Instruksi-instruksi manajemen eksekutif
B.        Perencanaan keuangan
1.   Rencana laba strategis jangka panjang
a.       Proyeksi-proyeksi penjualan,biaya dan laba
b.      Proyek-proyek besar
c.       Aliran kas dan pembelanjaan
d.      Kebutuhan sumberdaya manusia



2.   Rencana laba taktis jangka pendek(tahunan)
a.       Rencana oprasioal
Proyeksi rugi laba:
1)         Rencana penjualan
2)         Rencana produksi dan pembelian
3)         Budget dan biaya administrasi
4)         Budget dan distribusi
5)         Budget-budget lain yang diperlukan(penelitian dan pengembangan,promosi,advertensi)
b.      Rencana posisi keuangan
Proyeksi neraca:
1)         Aktiva
2)         Utang
3)         Modal sendiri
C.           Budget-budget biaya variabel:Rumus-rumus biaya
D.           Data pelengkap
(misalnya analisis biaya,volume laba,analisis rasio)
E.            Laporan pelaksanaan : Pada settiap akhir periode yang diinginkan
F.            Tindak lanjut,koreksi,dan perencanaan ulang

G.     TUJUAN,SASARAN DAN RENCANA LABA
Didalam perencanaan dengan pendekatan perencanaan dan pengendalian laba, secara keseluran manajemen perlu memperhatikan hubungan antara tujuan- tujuan (objectives), sasaran-sasaran (goals), dan rencana-rencana laba (profit plants).
Tujuan- tujuan perusahaan merupakan tingkat perencanaan yang paling dasar yang akan menentukan arah perusahaan jangka panjang. Tujuan- tujuan perusahaan harus dinyatakan secara tertulis dengan menakankan pada harapan- harapan ekonomis, para penyelenggara, para pekerja, para pemilik, output dan tanggung jawab – tanggung jawab sosial
Sasaran- sasaran perusahaan merupakan tingkat merupakan tingkat perencanaan yang lebih rendah berikutnya dan berjangka pendek atau menengah. Sasaran- sasaran perusahaan berisi harapan dimasa yang akan datang yang lebih spesifik, misalnya produk jasa, market share, profitabillity, retirn of invesment dan pertumbuhan.
Rencana- rencana laba disusun berdasarkan sasaran- sasaran perusahaan yang telah ditetapkan dan dinyatakan dalam bentuk kuantitatif. Rencana laba biasanya terdiri dari dua bagian rencana yang tidak terpisahkan, yaitu rencana laba strategis jangka panjang dan rencana laba taktis jangka pendek.





























BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dari paparan mengenai mengenai Dasar - dasar Perencanaan  dan Pengendalian  laba yaitu:
1.   Dalam pengertian yang lebih luas program PPL merupakan penerapan berbagai konsep manajemen dengan menggunakan berbagai pendekatan, teknik dan langkah-langkah yang urut. Secara rinci gambaran umum mengenai proses PPL yang sekaligus dapat menunjukan hubungan antar fungsi-fungsi manajemen, fase-fase urutan dang tanggungjawab utama manajemen.
 2.   Ada tiga bentuk komunikasi dalam perencanaan dan pengendalian laba, yaitu feedforward, feedback, dan replanning.
3.   Didalam perencanaan dengan pendekatan perencanaan dan pengendalian laba, secara keseluran manajemen perlu memperhatikan hubungan antara tujuan- tujuan (objectives), sasaran-sasaran (goals), dan rencana-rencana laba (profit plants).
4.   Program pengendalian dan perencanaan laba konferhensif selalu menekankan pada perencanaan yang realistik, pengendalian yang dinamis, serta komunikasi yang efektif.



DAFTAR PUSTAKA

Husnayetti. 2012. Anggaran Perusahaan
Herliyanti, Elva. 2013. Materi Perkuliahan Anggaran Perusahaan.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/peranggaran/bab2_dasar_perencanaan_dan_ppengendalia_komprehensif.pdf#page=1&zoom=auto,0,705
fansbuku.blogspot.com/2010/06/dasar-perencanaan-dan-pengendalian

power point : https://drive.google.com/file/d/0B0xsbvR-RvSVaWpqZTRnSzZiaWs/view?usp=sharing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar